BY. HARNAC FH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Presiden Republik Indonesia menyatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya. Agar suatu bangsa atau masyarakat menghargai sejarahnya, terlebih dahulu mengetahui sejarah bangsanya tersebut. Salah satu cara dapat menghargainya dengan mempelajari ilmu sejarah, yang diperoleh melalui jalur pendidikan maupun non pendidikan yang kemudian menerapkannya didalam bangsa, masyarakat atau diri pribadi sendiri.
Bumi yang sangat luas dijagat raya ini memiliki banyak Negara yang mendiaminya, baik negara yang besar maupun negara yang kecil. Setiap Negara didiami oleh suku bangsa yang beraneka ragam, dan suku bangsa ini memiliki sejarahnya sendiri yang kemudian menjadi satu kesatuan dengan Negara / bangsa tersebut.
Namun seluruh bangsa atau masyarakat yang mendiami suatu Negara hanya sebagian kecil yang mengerti dan memahami sejarah bangsanya / negaranya yang disebabkan kurangnya informasi dan minat tentang sejarah bangsanya. Oleh karena hal itulah diperlukan ilmu sejarah.
Hal itulah yang menyebabkan penyusun mengambil judul makalah tentang “ Peranan Ilmu Sejarah dalam Kehidupan Masyarakat di Indonesia
B.Tujuan, Manfaat dan Sasaran
1. Tujuan
Adapun tujuan penulis membuat makalah ini adalah sebagai berikut :
a.Untuk mengetahui perkembangan ilmu sejarah.
b.Untuk mengetahui kegunaan mempelajari ilmu sejarah.
c.Untuk mengetahui peranan ilmu sejarah dalam kehidupan masyarakat di Indonesia
2. Manfaat
Sekiranya ada manfaat yang dapat diambil dari hasil penulisan makalah ini bagi kepentingan kehidupan masyarakat. Adapun manfaat yang diharapkan penulis adalah :
a.Dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai perkembangan ilmu sejarah yang ada.
b.Dapat menjadi informasi yang berguna bagi kalangan masyarakat luas tentang peranan ilmu sejarah dalam kehidupan masyarakat Indonesia
c.Dapat menjadi bahan perbandingan dan tambahan literature bagi semua kalangan yang berada dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah yang ingin menulis masalah yang sama.
3. Sasaran
Makalah ini ditujukan kepada seluruh masyarakat dikalangan dunia pendidikan maupun diluar dunia pendidikan. Baik guru, siswa maupun pihak lain yang ingin mengetahui peranan ilmu sejarah dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.
BAB II
GAMBARAN UMUM ILMU SEJARAH
A.Pengertian Ilmu Sejarah
Istilah sejarah yang dipakai dalam pelajaran sejarah di Indonesia diperoleh dari bahasa Arab yaitu Syajaratun, yang bearti pohon. Hal ini dikaitkan karena sejarah dengan pohon diartikan sama yaitu suatu proses yang berkembang dari tingkat yang sederhana sekali menuju ketingkat yang lebih tinggi dan kompleks.
Beberapa pengertian sejarah menurut para ahli sejarawan yaitu antara lain sebagai berikut :
a.Herodotus, menurutnya “ sejarah tidak berkembang kearah depan dengan tujuan pasti,melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.”
b.Ibnu Khaldun, menyatakan bahwa sejarah “ catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia dan tentang perubahan – perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.”
c.W.J.W. Poerwadarminta, menyatakan sejarah “ silsilah, asal – usul ; kejadian dan peristiwa yang benar – benar terjadi pada masa lampau.”
d.R.Moh.Ali, menyatakan sejarah” sejumlah perubahan – perubahan, kejadian – kejadian dan peristiwa – peristiwa yang merupakan realitas tersebut ; ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan – perubahan, kejadian – kejadian dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.”
e.Prof. H.Moh. Yamin, SH, menyatakan sejarah “ suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan
Bila disimpulkan sejarah adalah kejadian – kejadian atau peristiwa – peristiwa pada masa lampau dalam kehidupan manusia. Sedangkan Ilmu sejarah tersebut adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa – peristiwa atau kejadian – kejadian pada masa lampau dalam kehidupan manusia yang disusun secara sistematis berdasarkan bukti dan fakta yang ada.
Namun tidak semua peristiwa dalam kehidupan manusia atau masyarkat dapat digolongkan peristiwa sejarah yang kemudian dimasukkan kedalam bagian ilmu sejarah yang akan dipelajari.
Ciri – ciri peristiwa sejarah tersebut harus abadi, unik dan memberi pengaruh besar terhadap bangsa / masyarakat yang mendiami suatu Negara khususnya bangsa Indonesia.
B. Ilmu Sejarah dalam Kajian Islam
Sejarah ataupun ilmu sejarah merupakan salah satu ilmu yang penting dan berjaya masa keemasan Islam. Hal itu dapat dibuktikan didalam Al Qur’an dan terjemahannya
( yayasan penyelenggara penterdjemah / pentafsir Al Qur’an:1970:124 ) menyatakan bahwa :
“ Ilmu – ilmu pada masa keemasan Islam dapat digolongkan menjadi empat, yaitu:
1.Ilmu bahasa Arab
2.Ilmu syariat
3.Sejarah
4.Al hikmah dan filsafat ( ilmu – ilmu selain bahasa dan agama ). “
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya peranan ilmu sejarah dalam kehidupan masyarakat untuk dipelajari, dimengerti dan dipahami.
Didalam Al Qur’an banyak dijumpai ayat – ayat yang berbicara peristiwa masa lalu tentang orang – orang Yahudi, Nasrani, Shabiin dan Madyusi serta juga terdapat hal – hal tentang kejadian – kejadian yang penting dalam Islam, seperti peperangan badar, uhud, perdamaian hudaibiyah dan lain – lain.
Didalam ajaran agama Islam banyak sekali histories ( sejarah ) yang membicarakan peristiwa yang terjadi dan disebutkan dalam ayat – ayat Al Qur’an. Salah satu contoh ayat – ayat yang berbicara tentang peristiwa masa lalu yaitu ayat yang artinya :
“ Dan telah kami binasakan kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul – rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami jadikan ( cerita )mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan kami telah menyediakan bagi orang – orang zalim berupa azab yang pedih; ( kami binasakan ) kaum ‘Ad dan Tsamud dan pendudukan Rass dan banyak ( lagi ) generasi – generasi diantara kaum tersebut. Dan kami jadikan bagi masing – masing mereka tamsil ibarat ; dan masing – masing mereka itu benar – benar telah kami binasakan dengan sehancur – hancurnya ( Q.S.Al Furqan 37 – 39 ).
Kesemuanya ayat – ayat Al Qur’an yang menggambarkan sejarah tiap – tiap umat lengkap dengan kebudayaannya, peradaban, bangunan, politik, kekuatan militer serta kemajuan teknologinya memberikan dorongan ( motivasi ) kepada umat Islam untuk mempelajari sejarah perkembangan ilmu pengetahuan maupun sejarah Islam, dengan metodologi baru dalam mengukur nilai sejarah suatu umat atau bangsa.
Adapun tokoh – tokoh Islam yang merupakan ahli sejarah yaitu antara lain sebagai berikut :
a.Periode pertama
-Urwah bin Zubair
-Aban bin Utsman bin Affan
-Wahab bin Munabbih
-Syarahbil bin Sa’ad
b.Periode kedua
-Ibnu Syihab Az-Zuhri
-Ashim bin ‘Amr bin Qatadah
-Abdullah bin Abubakar
c.Periode ketiga
-Musa bin ‘ Aqabah
-Mu’ammar bin Rasyid
-Muhammad bin Ishaq
-Al – Waqidi
-Ibnu Hisyam
d.Periode keempat, membahas tentang fasal – fasal mengenai khalifah
-Abu Michnaf bin Yahya
-Saif bin Umar Al-Kufi
-Ali bin Muhammad Al Mada-ini
-Zubair bin Bakkar
e.Periode kelima, ahli sejarah yang bukan berasal dari orang Arab namun telah memeluk agama Islam
-Muhammad bin Djarir Ath Thabari
-Abu Hasan Ali Al-Mas’udi
-Ibnu Maskawaih
-Ishaq bin Jazid
-Ibnu Chillikan
-Izzuudin Ibnul Atsir
-Ibnu Chaldun
Bagi ahli sejarah Islam kejadian – kejadian pada umat manusia dapat menjadi bahan dasar hukum bagi hubungan antara umat Islam dengan umat lainnnya, sehingga mereka menbuat tulisan yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
C. Kegunaan Ilmu Sejarah
Ilmu sejarah sangat berguna bagi masyarakat luas, Karena dapat memberi manfaat bagi bangsa atau masyarakat Indonesia khususnya setelah mempelajarinya.
Beberapa kegunaan / manfaat mempelajari ilmu sejarah yaitu sebagai berikut :
a.Memberikan kesadaran waktu
b.Memberi pelajaran / sarana edukatif sebagai bekal kehidupan masa depan
c.Memberikan ketegasan indentitas nasional dan kepribadian suatu bangsa
d.Sebagai sumber inspirasi yang dapat dijadikan pedoman didalam kehidupan selanjutnya, dimana generasi berikutnya akan lebih hati –hati dan tidak akan kehilangan jejak arah.
e.Sebagai sarana rekreatif( hiburan ), dengan adanya jejak yang ditinggalkan oleh pendahulunya dalam bentuk benda, tulisan, bangunan – bangunan sejarah dapat dilihat atau dikunjungi ditempat berada benda bersejarah tersebut.
Dari hal diatas, dapat disimpulkan dengan belajar sejarah / ilmu sejarah memberi kegunaan / manfaat sangat besar, dimana suatu masyarakat dapat mengetahui kehidupan masyarakat terdahulu. Hal ini pun menjadi pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat di Indonesia khususnya untuk melangkah pada kehidupan dimasa kini dan masa yang akan datang.
D. Peranan Ilmu Sejarah
Ilmu sejarah adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang peristiwa – peristiwa pada masa lampau dalam kehidupan manusia yang disusun secara sistematis berdasarkan bukti dan fakta yang ada. Hal ini sudah pasti mencatat kejadian – kejadian atau peristiwa – peristiwa dari satu masa ke masa lainnya, dan dengan terus berusaha menggali sumber – sumber sejarah dengan tujuan mengetahui kehidupan bangsanya dimasa depan.
Walaupun tidak semua masyarakat atau bangsa yang hidup pada masa lalu meninggalkan peninggalannya secara tertulis yang dapat disampaikan pada generasi penerusnya. Namun tetap dapat dituangkan dalam ilmu sejarah yang dapat kita pelajari
Oleh karena hal diataslah, Ilmu sejarah atau sejarah itu sendiri menjadi sangat penting peranannya dalam kehidupan masyarakat, karena ilmu sejarah yang dipelajari melalui pendidikan atau dari berbagai tulisan sejarah tersebut menjadi penghubung generasi sekarang ke generasi terdahulu yang mendiami suatu wilayah Indonesia khususnya. Dan dapat menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsanya.
Generasi sekarang dengan mendapatkan informasi menjadi mengetahui dan memahami peristiwa – peristiwa lalu, sehingga dapat menentukan dan mengambil sikap dan langkah – langkah kehidupannya menuju masa depan yaitu masa depan yang lebih baik dari kehidupan lalu sebagai masyarakat.
Makanya presiden Republik Indonesia yang pertama didalam pidatonya berpesan untuk seluruh rakyat Indonesia agar jangan sekali – kali melupan sejarah yang dikenal dengan sebutan “ Jas Merah “. Hal tersebut layak kita lakukan dan kita pahami pentingnya peranan ilmu sejarah dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, agar dapat membawa Indonesia tercinta kejenjang Negara yang layak hidup sejahtera, aman dan tentram.
BAB III
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab – bab terdahulu yang telah penulis sajikan maka dapatlah diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.Ilmu sejarah adalah suatu ilmu yang mempelajari peristiwa – peristiwa dalam kehidupan manusia yang disusun secara sistematis yang berdasarkan bukti – bukti dan fakta yang ada.
2.Ilmu sejarah merupakan salah satu ilmu yang berjaya masa keemasan Islam
3.Munculnya ahli – ahli sejarah dari kalangan tokoh – tokoh Islam yang terkatogori dalam periode pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima yaitu salah satunya Ibnu chaldun.
4.Bagi ahli – ahli sejarah Islam, kejadian – kejadian dalam kehidupan umat manusia dapat menjadi bahan dasar hukum bagi hubungan antara umat Islam dengan umat lainnnya, sehingga mereka menbuat tulisan yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
5.kegunaan mempelajari ilmu sejarah :
a.Memberikan kesadaran waktu
b.Memberi pelajaran / sarana edukatif sebagai bekal kehidupan masa depan
c.Memberikan ketegasan indentitas nasional dan kepribadian suatu bangsa
d.Sebagai sumber inspirasi yang dapat dijadikan pedoman didalam kehidupan selanjutnya, dimana generasi berikutnya akan lebih hati –hati dan tidak akan kehilangan jejak arah.
e.Sebagai sarana rekreatif( hiburan ), dengan adanya jejak yang ditinggalkan oleh pendahulunya dalam bentuk benda, tulisan, bangunan – bangunan sejarah dapat dilihat atau dikunjungi ditempat berada benda bersejarah tersebut
6.Peranan ilmu sejarah sangat penting dalam masyarakat yaitu menjadi penghubung antara generasi sekarang ke generasi terdahulunya dan dapat menjadi pedoman untuk melangkah kedepan yang lebih baik.
B. Saran – saran
Dengan selesainya pembahasan makalah yang penulis lakukan maka sampailah penulis pada saran – saran yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi kita, sehingga makalah ini mempunyai makna yang lebih besar lagi. Saran – saran yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1.Bagi semua kalangan masyarakat baik dalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah mempelajari sejarah yang telah tertuang dalam ilmu sejarah dalam bentuk tulisan- tulisan sejarah dengan minat yang besar agar dapat memutuskan sikap yang akan diambil kedepan dengan lebih baik.
2.Bagi pengajar ilmu sejarah khususnya agar memberi pengajaran ilmu sejarah lebih dinamis dan semangat sehingga pengajaran ilmu sejarah bagi anak didik tidak mononton dan membosankan sehingga anak didik mengerti besarnya peranan ilmu sejarah dalam kehidupan masyarkat di Indonesia.
3.Bagi pihak pengelola pendidikan agar menambah literature bacaan atau tulisan – tulisan mengenai sejarah agar dapat menambah pengetahuan tentang yang termasuk kajian ilmu sejarah itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama RI. 1994. Pendidikan agama Islam untuk siswa SMU kelas III.Jakarta.
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
Departeman Agama RI. 2004. Panduan Penulisan Karya Tulis / Karya Ilmiah Guru
Pendidikan Agama Islam ( edisi revisi ). Jakarta. Direktorat Jenderal Pembinaan kelembagaan Agama Islam.
Abu ahmadi,H, Drs dan Soepardjo,Drs. 1996. Pendidikan Agama Islam untuk kelas 3.
Solo. PT. Tiga Serangkai
I wayan badrika. 2006. Sejarah untuk SMA kelas x. Jakarta. Erlangga
Yayasan penyelenggara penterdjemah / pentafsir Al Qur’an. 1970. Al Qur’an dan -
Terdjemahnya. Djakarta. Jamunu.